Hari yang indah diawali dengan suasana hati yang tenang, tapi apa yang akan terjadi apabila hari kita diawali dengan pagi yang menyebalkan? terbangun dari subuh yang nikmat dengan persaaan was-was menanti ujian praktek persasalinan yang terkenal rumit, aku pun bergegas berangkat ke kampus tepat pada pukul 06.00 karena rencananya praktek akan dimulai pada pukul 07.00 tapi karena pengetahuanku masih kurang akupun berinisiatif untuk berangkat lebih pagi dengan harapan bisa latihan terlebih dahulu.
Sesampainya di ruangan laboratorium tempat dimana praktek akan dilaksanakan akupun bersama kedua temanku memulai latihan, "gampang juga" pikirku dalam hati, satu jam pun berlalu dan sebagian besar teman-teman sekelompok ku pun mulai berdatangan. Suasana berubah gaduh terlebih hampir semua temanku belum menguasai praktek persalinan ini, maka satu persatu mereka mencoba untuk latihan tentunya dengan perasaan cemas terlebih waktu sudah menunjukan pukul 07.15
Kami pun menunggu dan menunggu sang dosen yang tak kunjung datang
07.00 nihiiiiilll
07.15 belum datang
08.00 latihan berlangsung
08.15 kenapa dosennya belum datang?
08.30 waaah saraf nih dosen jangan-jangan lupa lagi sekarang ada jadwal
09.00 teman-temanku sudah mulai gusar
09.15 teman ku pun pergi keruangan sang dosen
Sesampainya diruangan dosen "mau apa?" kata sang dosen dengan wajah imut seimut liliput, "kan sekarang ada jadwal bu sama ibu, praktek persalinan kelompok 4B anak-anak udah pada siap" kata temaku meyakinkan, "emang ada praktek? kan udah ibu batalin?" masih dengan wajah imutnya yang mulai menjurus ke arah amit-amit. "jadi gimana bu?" ujar temanku dengan perasaan yang menurutku sedikit jengkel, "sekarang ibu ga bisa, ibu ada jadwal praktek langsung sama bidan sampai jam 7 malem, mau masuk jam 7" sumpah udah ga ada imut-imutnya tuh dosen, "nggak bu, kita nyari waktu aja, kita juga ada jadwal jam 2 nanti siang" kata temanku lagi. "yasudah kalo begitu minggu depan aja kalian hubungi ibu lagi"
Sumpah demi apapun jengkeeeel banget, tapi mu gimana lagi, sebagai mahasiswa mungkin kita harus menerima semua kata dosen "DOSEN SELALU BENAR" mungkin kalimat itu memang benar adanya huhuuhuu
No comments:
Post a Comment