Free Monkey ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
APEL-HIJAU.COM: Materi PROMKES ANEMIA (SAP)

Friday, November 25, 2011

Materi PROMKES ANEMIA (SAP)



SATUAN ACARA PENYULUHAN

A.    Pokok Bahasan              : Penyakit Gangguan Sistem Hematologi (Anemia)
Sub Pokok Bahasan       : a. Pengertian anemia.
                                                  b. Gejala anemia.
                                                  c. Penyebab anemia
                                                  d. Klasifikasi anemia.
                                                  e. Komplikasi anemia.
 f. Derajat anemia.
 g. Pencegahan anemia.
Sasaran               : Mahasiswa STIKESMI Prodi D III Keperawatan Tingkat 2B
Metode                : Ceramah dan diskusi
Waktu                 : + 25 Menit
Tanggal               : _
Tempat               : Gedung STIKESMI Kampus 1 Ruang Kelas 2 B Prodi D III Keperawatan 
Penyuluh             : Puji Santosa
B.     Tujuan                :
a.      Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan peyuluhan, sasaran dapat memahami dan mengetahui informasi mengenai anemia.

b.      Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama ± 25 menit sasaran dapat :
·         Menjelaskan pengertian anemia.
·         Menyebutkan gejala anemia.
·         Menyebutkan penyebab anemia.
·         Menyebutkan klasifikasi anemia.
·         Menyebutkan klasifikasi anemia.
·         Menyebutkan derajat anemia
·         Menjelaskan cara pencegahan anemia.
C.    Materi Penyuluhan
Terlampir

D.    Kegiatan Penyuluhan
Waktu
Tahap Kegiatan
Kegiatan
Penyuluh
Sasaran
5 Menit

Pembukaan

1.         Mengucapkan salam
2.         Memperkenalkan diri
3.         Menyampaikan tujuan
4.         Kontrak waktu pelaksanaan
1.       Menjawab salam
2.       Memperhatikan penyuluh
3.       Mendengarkan penyuluh
4.       Menyetujui waktu pelaksanaan
15 Menit

Kegiatan Inti


1.       Menggali kemampuan sasaran tentang materi yang diberikan
2.       menjelaskan mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala, klasifikasi, komplikasi derajat dan pencegahan  pada anemia

3.       Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya.
4.       Memberikan pertanyaan kepada sasaran tentang materi yang diberikan
1.       Menyampaikan pengetahuannya tentang materi penyuluhan
2.       Mendengarkan dan memperhatikan penyuluh




3.       Bertanya tentang materi yang diberikan

4.       Menjawab pertanyaan

5 Menit
Penutup
1.       Menyimpulkan dan mengklarifikasi tentang meteri penyuluhan yang diberikan
2.       Menutup acara dan membuat kesimpulan dari materi yang diberikan
1.       Sasaran mendengarkan kesimpulan.


2.       Mendengarkan penyuluh dan mengucapkan salam





E.       Metode, Media dan Sumber
·           Metode         : Ceramah dan Tanya Jawab
·           Media            : Leaflet dan Laptop.
·           Sumber          :
1.     Mansjoer, Arif dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius FKUI.
2.     Yatim, faisal., Dr. 2003. Talasemia Leukimia dan Anemia . Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
3.     http://www.scribd.com/doc/30384752/92/Upaya-pencegahan-Anemia (Diakses pada tanggal 19 November 2011 pukul 20.00 WIB)

F.     Evaluasi
·                  Prosedur                                : Post test.
·                  Bentuk                                  : Pertanyaan langsung
·                  Butir Pertanyaan :
1.              Jelaskan pengertian anemia!
2.              Sebutkan gejala anemia!
3.              Sebutkan penyebab anemia!
4.              Sebutkan klasifikasi anemia!
5.              Sebutkan komplikasi anemia!
6.              Sebutkan derajat anemia!
7.      Jelaskan pencegahan anemia!

                                           MATERI PENYULUHAN

ANEMIA
A.    Pengertian anemia
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb dan atau jumlah hematokrit lebih rendah dari nilai normal. Dikatakan sebagai anemia bila Hb <14 g/dl dan Ht <41% pada pria atau Hb <12 g/dl dan Ht <37% pada wanita.
Anemia adalah istilah yang menunjukan rendahnya jumlah sel darah merah, kadar Hb dan hematokrit dibawah normal.
B.    Penyebab Anemia
·         Diet yang tidak mencukupi.
·         Kebutuhan yang meningkat pada kehamilan dan laktasi.
·         Perdarahan pada saluran cerna, menstruasi, donor darah.
·         Hemoglobinuria
·         Penyimpanan besi yang berkurang, seperti pada hemosiderosis paru
·         Kekurangan nutrisi
·         Kegagalan sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah merah.
C.    Tanda dan Gejala
·         Cepat lelah
·         Takikardi
·         Palpitasi
·         Kegelisahan
·         Pucat
·         Takipneu pada latihan fisik

D.    Klasifikasi Anemia
·         Anemia Defisiensi Zat Besi
Anemia kekurangan zat besi
·         Anemia Pada Penyakit Kronik
Anemia ini sering terjadi pada seseorang yang mempunyai penyakit koronik seperti gagal ginjal, abses pada paru, arthritis rematoid, dan nekrosis jaringan
·         Anemia Permissiosa
Akibat kekurangan vitamin B12 karena gangguan absorbs vitamin.
·         Anemia Defisiensi Asam Folat
Disebabkan karena penurunan defisiensi asam folat
·         Anemia Karena Perdarahan
Anemia hemolitik akibat usia sel darah merah pendek (Normalnya 120 hari)
·         Anemia Hemolitik Auto Imun
Merupakan kelainan sel darah merah yang diakibatkan auto antibody IGG.
·         Anemia Aplastik
Terjadi karena ketidaksanggupan sumsum tulang untuk membentuk sel-sel darah merah

E.    Komplikasi Anemia
·         Gagal jantung
·         Parestesia
·         Kejang
·         Syok

F.       Derajat Anemia
·         Ringan sekali   : Hemoglobin >10-12 g/dl
·         Ringan             : Hemoglobin 8 g/dl
·         Sedang            : Hemoglobin 6 g/dl
·         Berat                : Hemoglobin < 6 g/dl


G.    PENCEGAHAN ANEMIA
Beberapa jenis anemia dapat dicegah dan tergantung dari penyebab anemia itu sendiri. Seperti yang disebabkan karena diet yang salah dan sembarangan. Untuk pencegahan anemia dengan sebab kesalahan dalam diet anda dapat mengkonsumsi atau diet dengan memastikan makanan yang anda makan mengandung zat besi.

Daftar makanan yang kaya akan zat besi
·         Hati dan daging
·         Makanan laut
·         Buah-Buahan yang dikeringkan seperti buah aprikot, buah prem dan kismis.
·         Kacang-kacangan
·         Buncis (lima buncis)
·         Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli
·         Semua jenis padi-padian
·         Roti atau sereal yagn mengandung zat besi
Pencegahan anemia tergantung dari penyebabnya. Suplemen terbaik adalah zat besi, asam folat dan vitamin B12 untuk mencegah anemia defisiensi zat besi. Anemia tidak dapat dicegah jika penyebabnya adalah karena cacat bawaan (genetik), anemia aplastik, thalasemia dan anemia sel sabit.



















No comments:

Post a Comment