SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Pokok
Bahasan :
Penyakit Gangguan Sistem Hematologi (Anemia)
Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian anemia.
b. Gejala anemia.
c. Penyebab anemia
d. Klasifikasi anemia.
e. Komplikasi anemia.
f. Derajat anemia.
g. Pencegahan anemia.
Sasaran :
Mahasiswa STIKESMI Prodi D III Keperawatan Tingkat 2B
Metode :
Ceramah dan diskusi
Waktu :
+ 25
Menit
Tanggal : _
Tempat :
Gedung STIKESMI Kampus 1 Ruang Kelas 2 B Prodi D III
Keperawatan
Penyuluh :
Puji Santosa
B.
Tujuan :
a.
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan peyuluhan, sasaran dapat
memahami dan mengetahui informasi mengenai anemia.
b.
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah
diberikan penyuluhan selama ± 25 menit sasaran dapat :
·
Menjelaskan pengertian anemia.
·
Menyebutkan gejala anemia.
·
Menyebutkan penyebab anemia.
·
Menyebutkan klasifikasi anemia.
·
Menyebutkan klasifikasi anemia.
·
Menyebutkan derajat anemia
·
Menjelaskan cara pencegahan
anemia.
C.
Materi Penyuluhan
Terlampir
D. Kegiatan Penyuluhan
Waktu
|
Tahap
Kegiatan
|
Kegiatan
|
|
Penyuluh
|
Sasaran
|
||
5 Menit
|
Pembukaan
|
1.
Mengucapkan salam
2.
Memperkenalkan diri
3.
Menyampaikan tujuan
4.
Kontrak waktu pelaksanaan
|
1.
Menjawab salam
2.
Memperhatikan penyuluh
3.
Mendengarkan penyuluh
4.
Menyetujui waktu pelaksanaan
|
15
Menit
|
Kegiatan
Inti
|
1.
Menggali kemampuan sasaran tentang materi yang diberikan
2.
menjelaskan mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala, klasifikasi,
komplikasi derajat dan pencegahan pada
anemia
3.
Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya.
4.
Memberikan pertanyaan kepada sasaran tentang materi yang
diberikan
|
1.
Menyampaikan pengetahuannya tentang materi penyuluhan
2.
Mendengarkan dan memperhatikan penyuluh
3.
Bertanya tentang materi yang diberikan
4.
Menjawab pertanyaan
|
5 Menit
|
Penutup
|
1.
Menyimpulkan dan mengklarifikasi tentang meteri penyuluhan
yang diberikan
2.
Menutup acara dan membuat kesimpulan dari materi yang
diberikan
|
1.
Sasaran mendengarkan kesimpulan.
2.
Mendengarkan penyuluh dan mengucapkan salam
|
E.
Metode, Media dan Sumber
·
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
·
Media : Leaflet dan Laptop.
·
Sumber :
1.
Mansjoer, Arif dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta :
Media Aesculapius FKUI.
2.
Yatim, faisal., Dr. 2003. Talasemia Leukimia
dan Anemia . Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia
3.
http://www.scribd.com/doc/30384752/92/Upaya-pencegahan-Anemia
(Diakses pada tanggal 19 November 2011 pukul 20.00 WIB)
F.
Evaluasi
·
Prosedur :
Post test.
·
Bentuk :
Pertanyaan langsung
·
Butir Pertanyaan :
1.
Jelaskan pengertian anemia!
2.
Sebutkan gejala anemia!
3.
Sebutkan penyebab anemia!
4.
Sebutkan klasifikasi anemia!
5.
Sebutkan komplikasi anemia!
6.
Sebutkan derajat anemia!
7.
Jelaskan pencegahan anemia!
MATERI PENYULUHAN
ANEMIA
A. Pengertian
anemia
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb dan atau jumlah
hematokrit lebih rendah dari nilai normal. Dikatakan sebagai anemia bila Hb
<14 g/dl dan Ht <41% pada pria atau Hb <12 g/dl dan Ht <37% pada
wanita.
Anemia adalah istilah yang menunjukan rendahnya jumlah sel darah
merah, kadar Hb dan hematokrit dibawah normal.
B. Penyebab Anemia
·
Diet yang tidak mencukupi.
·
Kebutuhan yang meningkat pada
kehamilan dan laktasi.
·
Perdarahan pada saluran cerna,
menstruasi, donor darah.
·
Hemoglobinuria
·
Penyimpanan besi yang
berkurang, seperti pada hemosiderosis paru
·
Kekurangan nutrisi
·
Kegagalan sumsum tulang
belakang dalam memproduksi sel darah merah.
C. Tanda
dan Gejala
·
Cepat lelah
·
Takikardi
·
Palpitasi
·
Kegelisahan
·
Pucat
·
Takipneu pada latihan fisik
D. Klasifikasi Anemia
·
Anemia Defisiensi Zat Besi
Anemia kekurangan zat besi
·
Anemia Pada Penyakit Kronik
Anemia ini sering terjadi pada seseorang yang mempunyai penyakit
koronik seperti gagal ginjal, abses pada paru, arthritis rematoid, dan nekrosis
jaringan
·
Anemia Permissiosa
Akibat kekurangan vitamin B12 karena gangguan absorbs vitamin.
·
Anemia Defisiensi Asam Folat
Disebabkan karena penurunan defisiensi asam folat
·
Anemia Karena Perdarahan
Anemia hemolitik akibat usia sel darah merah pendek (Normalnya 120
hari)
·
Anemia Hemolitik Auto Imun
Merupakan kelainan sel darah merah yang diakibatkan auto antibody
IGG.
·
Anemia Aplastik
Terjadi karena ketidaksanggupan sumsum tulang untuk membentuk
sel-sel darah merah
E.
Komplikasi Anemia
·
Gagal jantung
·
Parestesia
·
Kejang
·
Syok
F.
Derajat Anemia
·
Ringan sekali : Hemoglobin >10-12 g/dl
·
Ringan : Hemoglobin 8 g/dl
·
Sedang : Hemoglobin 6 g/dl
·
Berat : Hemoglobin < 6 g/dl
G. PENCEGAHAN ANEMIA
Beberapa jenis anemia dapat dicegah
dan tergantung dari penyebab anemia itu sendiri. Seperti yang disebabkan karena
diet yang salah dan sembarangan. Untuk pencegahan anemia dengan sebab kesalahan
dalam diet anda dapat mengkonsumsi atau diet dengan memastikan makanan yang
anda makan mengandung zat besi.
Daftar makanan yang kaya akan zat besi
·
Hati dan daging
·
Makanan laut
·
Buah-Buahan yang dikeringkan
seperti buah aprikot, buah prem dan kismis.
·
Kacang-kacangan
·
Buncis (lima buncis)
·
Sayuran hijau seperti bayam dan
brokoli
·
Semua jenis padi-padian
·
Roti atau sereal yagn
mengandung zat besi
Pencegahan anemia tergantung dari penyebabnya. Suplemen terbaik
adalah zat besi, asam folat dan vitamin B12 untuk mencegah anemia defisiensi
zat besi. Anemia tidak dapat dicegah jika penyebabnya adalah karena cacat
bawaan (genetik), anemia aplastik, thalasemia dan anemia sel sabit.
No comments:
Post a Comment